Satu Dalam Doa

Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, … (Kisah 1:14)

Ketika kita berada dalam kumpulan orang yang bersemangat, antusias dan penuh keyakinan mudah bagi kita untuk juga terbakar api semangat mereka walau sebenarnya kita sedang patah harapan. Itu sebabnya seminar-seminar motivational biasanya juga diselingi dengan yel-yel dan berbagai aktivitas yang dilakukan bersama. Pada prinsipnya manusia adalah makluk sosial yang mudah dipengaruhi. Jadi usahakanlah untuk selalu ada di tengah perkumpulan yang baik.

Demikian pula halnya dengan kehidupan doa kita. Ketika doa-doa kita hampir padam apinya atau kita mulai diterpa angin keraguan akankah doa kita didengar dan dijawab Tuhan, ada baiknya kita menghadiri ibadah doa. Dalam ibadah doa kita akan bertemu dengan orang-orang yang api doanya besar membakar. Doa-doa mereka mampu mengundang hadirat Tuhan bersemayam dalam ibadah doa tersebut.

Taruhkanlah beban doa kita pada mezbah doa yang dibangun kemudian upayakanlah diri kita bersehati dengan semua yang hadir untuk bersatu dalam doa dengan tekun dan penuh kesungguhan, walau pokok doa yang dinaikkan belum sampai pada pokok doa kita. Jangan merasa malu dan sungkan untuk berseru dengan suara keras atau bahkan menangis. Tidak akan ada yang menganggap kita hina dan terlalu rendah karena melakukannya.

Bila kita bersedia melakukannya, saya percaya kehidupan doa yang berbeda dari sebelumnya akan kita alami. Kita jadi lebih bersemangat dalam berdoa dan yakin Tuhan pasti menjawab doa-doa kita. Lebih dari itu saya percaya, Tuhan pun akan bersegera untuk menjawab doa kita. Sesungguhnya Tuhan kita adalah Allah yang senantiasa memberi telinga atas doa-doa kita.(tw)

Doa: Tuhan Yesus, aku percaya Engkau adalah Allah yang menaruh telinga atas setiap doa, terlebih bila kami melakukannya bersama dan bersehati satu dalam doa. Amin.

Must Read