Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-raja 15; 2 Tawarikh 26
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. (1 Petrus 4:7)
Firman Tuhan menjelaskan bahwa kedatangan Tuhan Yesus Kristus kali yang kedua disertai dengan tanda-tanda yang terjadi di dalam dunia ini. Dan saat ini tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus Kristus semakin nyata. Hal ini akan terus berlangsung sampai puncaknya pada kedatangan-Nya kembali.
Sebagai umat Tuhan, kita diingatkan dan dinasihati oleh firman Tuhan dalam Suratan Petrus bahwa kesudahan segala sesuatu semakin dekat dan kita harus menguasai diri dan menjadi tenang. 1 Petrus 4:7 dalam terjemahan NKJV disalin: “But the end of all things is at hand; therefore be serious and watchful in your players.” Serta dalam terjemahan NRSV (New Revised Standard Version) disalin: “The end of all things is near, therefore be serious and discipline yourselves for the sake of your prayers.” Berita yang ingin disampaikan dari 2 terjemahan ini adalah kita diminta untuk lebih serius dengan iman dan kekristenan kita sebab kesudahan segala sesuatu semakin mendekat.
Siapapun kita dan berlatar belakang apapun kita dahulu, kita diminta untuk lebih serius dalam iman dan kekristenan di hari-hari terakhir ini. Jika firman Allah ini dituliskan berarti ada orang-orang yang menyebut dirinya Kristen namun tidak serius dengan iman dan kekristenannya di akhir jaman ini. Iman dan kekristenan hanya dianggap sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja dan hanya dianggap pelengkap saja dalam kehidupan keseharian mereka. Orang yang serius dengan iman dan kekristenannya ditunjukkan melalui kesetiaan mereka beribadah dan melakukan kehendak Tuhan. Mereka percaya iman mereka akan membawa mereka pada kehidupan kekal di dalam sorga.
Marilah kita sebagai umat tebusan darah Kristus semakin serius dalam iman dan kekristenan kita. Sebab akhir segala sesuatu semakin dekat dan akan datang masa yang sukar dalam dunia ini. Jika kita serius dengan hal ini, maka kita akan menjadi tenang, dapat menguasai diri, bahkan dapat berdoa. Jika kita semakin serius dengan Tuhan, maka Tuhan pun akan serius dengan kehidupan kita. Biarlah Roh Kudus memberikan pengertian dan pemahaman yang benar kepada kita akan hal ini. (aa)
DOA : “Tuhan Yesus, aku tidak akan bermain-main dengan imanku kepada-Mu. Aku mau hidup setia hingga dapat bertemu dengan Engkau, muka dengan muka. Amin.”