Bujuk Rayu

Biarlah TUHAN mengerat segala bibir yang manis … (Mazmur 12:4)

Alkitab Terjemahan Lama menterjemahkan ‘bibir yang manis’ dengan ‘bibir yang membujuk’. Hati-hati dengan bujuk rayu. Hawa jatuh karena bujuk rayu iblis. Tuhan Yesus pun pernah dicobai iblis dengan bujuk rayu. Iblis bersedia memberikan seluruh kerajaan dunia lengkap dengan kemegahannya jika Yesus mau menyembahnya. Bagaimana dengan anda? Pernahkah tertipu dengan bujuk rayu manis manusia? Mungkin datangnya dari lawan jenis, mungkin pula dari rekan bisnis anda. Banyak orang baru tersadar ketika kemudian kenyataannya jauh panggang dari api.

Dari kitab Mazmur pasal 12 kita mengetahui ciri dari bujuk rayu. Mazmur 12:3 berkata: “Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.” Setiap perkataan bujuk rayu manis adalah perkataan dusta yang bersumber dari hati yang bercabang. Tepat seperti ungkapan ini: lain di bibir lain pula di hati. Biasanya mereka yang melancarkan strategi bujuk rayu memiliki tujuan tersembunyi yang tidak mudah terdeteksi. Dan apa yang coba diperalat mereka adalah keinginan manusia.

Untuk itu agar kita terhindar dari jebakan mulut manis yang berbisa, kuasailah keinginan kita dan jangan mudah percaya kepada janji manusia. Ketika ada yang membujuk kita untuk melakukan sesuatu disertai janji-janji manis, gunakanlah akal sehat dan hikmat yang Allah berikan untuk dapat menelaahnya. Keraguan yang muncul di dalam hati setelah mendengar bujuk rayu manusia seringkali adalah cara Allah memperingatkan kita.

Jauh lebih baik bila kita mempercayakan keinginan kita kepada Allah di dalam doa permohonan dan disertai kerja keras. Raja Daud dalam Mazmur 12:7-8 berkata, “Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.” Allah tidak dapat berdusta, hati Allah tidak pernah bercabang. Jika Ia berkenan, maka Ia pasti akan memberikan keinginan hati kita. (tw)

DOA : “Tuhan Yesus, aku mau hidup benar di hadapan-Mu dan memegang setiap janji-Mu. Aku percaya Engkau tahu untuk memberikan keinginan hatiku. Amin.”

Must Read