Kasih Agape

Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat …; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. (1 Kor 13:2)

Bila kita membaca keseluruhan 1 Korintus pasal 13 dalam Alkitab Terjemahan Baru terbitan LAI kita akan menjumpai delapan kata kasih. Kasih ternyata lebih utama dari karunia rohani, dari iman, bahkan dari pengharapan. Betapa besarnya “kasih” itu. “Kasih” apakah yang dimaksud oleh Paulus dalam 1 Korintus 13?

Keseluruhan kata “kasih” dalam pasal tersebut disalin dari kata “agape” dalam bahasa Yunani. “Agape” sendiri berarti kasih yang tidak mementingkan diri sendiri, kasih tanpa batas, atau kasih tanpa syarat. “Agape” identik dengan kasih Allah, karena hanya Allah yang memiliki kualitas kasih seperti definisi tersebut. Lagipula 1 Yohanes 4:7-8 berkata, “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”

Rasul Paulus menjelaskan kasih “agape” itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran, menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, dan sabar menanggung segala sesuatu. Melakukan satu bagian saja dari definisi kasih “agape” menurut Paulus ini memang mudah, tetapi bila harus melakukan semua bagiannya tentu saja sukar. Jadi, benarlah bila dikatakan Allah itu adalah kasih “agape”. Tetapi dalam 1 Korintus 13 Paulus menekankan kita perlu memiliki kasih “agape” tersebut.

Kita hanya dapat memiliki kasih “agape” bila kita telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi dan penuh dengan Roh. Dengan demikian Allah akan bekerja di dalam kita lewat Roh Kudus-Nya, sehingga jika kita hidup seturut Firman dan tuntunan Roh, maka secara otomatis semua karakter kasih “agape” yang disebutkan oleh Paulus terpancar dari hidup kita. Bahkan kita juga akan memiliki iman, pengharapan, dan karunia rohani yang akan membuat kita menikmati kekayaan sorgawi dalam hidup ini. (tw)

DOA: “Tuhan Yesus, aku ingin memiliki kasih “agape” itu seutuhnya di dalam hidupku ini. Tuntunlah aku melalui Roh Kudus-Mu. Amin.”

Must Read