Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. (Ams 29:17)
Tuhan memiliki rencana yang baik dalam setiap keluarga atau rumah tangga Kristen Tuhan, salah satunya adalah agar setiap keluarga Kristen mempersiapkan generasi berikut yang kuat dalam Kristus. Generasi yang kuat dalam Kristus hanya akan lahir dari sebuah didikan yang sesuai firman Allah. Karena itu dalam nats firman hari ini Tuhan memberi perintah kepada para orangtua agar mendidik anak-anak mereka dengan kasih dan disiplin.
Mengapa setiap keluarga harus mempersiapkan generasi yang kuat dalam Kristus? Pertama, kita saat ini ada dalam masa yang sukar (2 Timotius 3:1-5). Firman Tuhan menyatakan kondisi dunia saat ini semakin jahat, sukar dan penuh tantangan. Anak-anak kita setiap hari diperhadapkan pada keadaan dunia yang penuh dengan tawaran-tawaran manis yang menjatuhkan. Itulah sebabnya mereka perlu dididik untuk hidup sesuai dengan firman Allah. Firman Allah mampu menjadi perisai yang kokoh bagi mereka untuk terhindar dari kondisi tersebut.
Kedua, bahaya murtad (1 Timotius 4:1; Ibrani 10:38-39). Di akhir jaman ini bahaya murtad semakin menjadi-jadi. Hal ini kita dapat lihat dalam pemberitaan televisi dan media massa. Karena itu keluarga Kristen harus mempersiapkan generasi ini dengan sebaik-baiknya agar tidak terseret dalam kemurtadan dan terhilang dari hadapan Tuhan.
Ketiga, kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang semakin dekat (Ibrani 10:37). Kedatangan-Nya kali yang kedua semakin dekat, sehingga kita perlu mempersiapkan generasi yang kuat dan penuh Roh Kudus, sehingga tidak tertinggal dan binasa oleh keinginan-keinginan dunia ini.
Memang tidak mudah mendidik itu, khususnya dalam keluarga Kristen. Sebab memerlukan banyak pengorbanan dari orangtua. Namun untuk sebuah generasi yang kuat dalam Kristus, kita harus berkomitmen untuk melakukannya. Saat anak-anak kita terdidik dengan firman Allah, maka akan memberikan ketentraman dan sukacita bagi kita orangtua di kemudian hari. (aa)
DOA: “Tuhan Yesus, berikanlah kami orangtua kemampuan untuk dapat mendidik dan menasihati anak-anak kami dengan firman-Mu yang benar dan ajaib itu. Amin.”
