Sembuh dan Segar

Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. (Ams 3:7-8)

Mantan bos saya pernah menulis, “Tidak semua penyakit bersumber dari sakit hati, namun sakit hati dapat menjadi sumber penyakit.” Anda setuju? Para ahli medis menyebutkan bahwa orang-orang yang stress akibat sakit hati atau bahkan patah hati, menunjukkan tanda-tanda gangguan fisik yang serius. Mulai dari jerawatan, nyeri di dada, naiknya tekanan darah, dan sebagainya. Apabila gejala-gejala ringan gagal diatasi, bukan mustahil akan menjadi stroke, kelumpuhan juga serangan jantung.

Seorang penginjil pernah bercerita tentang seseorang yang dilayaninya untuk waktu yang cukup lama. Belasan tahun yang lalu, suaminya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Bukan kematiannya yang melukai hatinya. Bayangkan, ketika itu, jasadnya dievakuasi bersama seorang wanita yang telah lama menjadi selingkuhannya. Wanita ini memendam kepahitan yang begitu dalam. Pelan-pelan, berbagai penyakit mulai menggerogoti tubuhnya. Bertahun-tahun berlalu, sebuah kursi roda menjadi teman setianya, dan rasa sakit hati itu terus dibawanya ke mana-mana. Ketika akhirnya ia dilayani oleh penginjil tadi, perlahan Roh Kudus menolongnya untuk melepaskan pengampunan pada suami dan wanita lain itu. Pengampunan itu obat yang manjur. Perlahan tapi pasti, ia mulai meninggalkan kursi rodanya. Alkitab berkata bahwa panas hati itu kejam (Amsal 27:4). Kemarahan membohongi kita dengan merusak fisik kita secara terang-terangan. Bukankah saat kita marah akibat sakit hati segalanya menjadi kacau di hidup ini dan kita kehilangan damai?

Saudara, mari periksa sekali lagi, apakah sungguh dari kedalaman hati, kita tidak menyimpan rasa sakit hati atau kemarahan kepada siapa pun? Mari meminta pertolongan Roh Kudus untuk meneropong sampai ke sudut terdalam nurani kita. Jika masih ada rasa sakit hati, walau hanya sedikit saja, mari bawa pada kaki salib Yesus. Rendahkan hati, akuilah semuanya di hadapan Allah, dan lepaskan pengampunan. Ingatlah bahwa tak ada satu titik pun yang tersembunyi di hadapan Allah. Biarkan Roh Kudus membalut luka hatimu dan percayalah Tuhan sanggup sembuhkan serta segarkan segala tulang, juga mengusir sakitmu. Terpujilah Yesus!

DOA: “Ya Yesus, aku datang ke bawah kaki salib-Mu, membawa luka hati yang tak pernah sembuh dalam hidupku ini. Kini kulepaskan pengampunan bagi mereka yang telah melukaiku, Bapa. Amin.”

Previous article
Next article

Must Read