HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanKonfrontasi Demi Integritas

Konfrontasi Demi Integritas

“Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?” 2 Korintus 6:15

Tahun 1943 Hitler mencari dukungan Bulgaria. Tetapi Raja Simeon III menolak mengirimkan pasukannya, bahkan kemudian menolak untuk menyerahkan 50.000 orang Yahudi Bulgaria kepada Jerman. Dua minggu kemudian, Raja Simeon III mati secara misterius. Bulgari jatuh ke penjajahan Soviet sehingga putera Raja Simeon III harus lari dari negaranya dan tinggal di Spanyol. Setelah sekitar 1.300 tahun menjadi kerajaan, Bulgaria akhirnya menjadi ‘negara satelit’-nya Soviet.

Putera Raja Simeon III mendapat undangan kehormatan dari sekelompok Yahudi di Amerika karena kepahlawanan ayahnya – walaupun tekad ayahnya berakibat pada penderitaan keluarga mereka. Ia mengakui bahwa jika saja ia tidak memiliki iman maka pasti dalam keadaan yang sangat berbeda dan penuh kesulitan, ia tidak akan pernah merasa aman atau memiliki pengharapan sedikitpun. Walaupun ia dan keluarganya kehilangan segalanya karena konfrontasi ayahnya dengan Hitler, reputasi keluarganya atas solidaritas terhadap orang Yahudi masih dikenang sampai sekarang.

Terkadang suatu konfrontasi yang terkadang harus dilakukan mungkin akan membuatkita kehilangan segalanya. Penolakan Raja Simeon III untuk bekerja sama dengan Hitler setidaknya telah menyelamatkan nyawa banyak orang Yahudi. Namun, ada prinsip yang lebih hakiki – kebenaran manusia bahwa mati demi kebenarana adalah jauh lebih baik dibanding hidup dalam kompromi moral.

Sangat jarang kita menjumpai hal-hal antara hidup dan mati seperti itu. Lebih sering kita disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaan kita, harta benda kekayaan kita, atau hubungan-hubungan kita. Betapa tragisnya jika kita menjaga hal-hal tersebut dan kehilangan integritas kita.

Kehendak Tuhan adalah bahwa orang percaya bisa menjalin hubungan yang baik dengan DiriNya dan orang-orang disekitarnya. Samuel dan Yesus memberikan contoh nyata mengenai hal itu (1 Sam. 2:26; Luk. 2:52). Namun ada kalanya kita harus mengesampingkan hubungan dengan sesama (jika hubungan itu tidak sesuai dengan kehendak Tuhan) demi mempertahankan integritas kita sebagai orang percaya. Siapkah kita memutuskan untuk berkonfrontasi demi integritas?(srs)

Doa: Tuhan mampukan saya untuk dapat mempertahankan integritas saya. Amin.

Must Read