Iri Hati

Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Mazmur 37:3,4

Sebuah pertanyaan sederhana datang melalui email: “Pak kenapa kok jauh lebih sejahtera mereka yang berbuat dosa. Sebaliknya saya, semakin saya setia semakin jauh saya dari hidup sejahtera.” Pertanyaan ini pasti mewakili pertanyaan banyak orang ketika mereka sementara didera oleh berbagai macam masalah. Pertanyaan yang secara implisit menggambarkan sikap hati yang iri melihat “keberhasilan” orang berdosa.

Sikap hati yang demikian bila terus dipelihara akan menjadikan kita kecewa kepada Tuhan dan berakhir dengan kepahitan. Padahal kita sama tahu, Tuhan tidak pernah mendatangkan pertolongan kepada hati yang kecewa apalagi pahit. Ketahuilah, terlalu banyak informasi yang akan iblis coba tanamkan dalam hati kita agar kita terus tinggal dalam iri hati. “Coba lihat Pak A, karena ia tutup tokonya hari minggu, ia kehilangan pelanggan. Tetapi Pak B selain buka hari minggu, ia juga jual barang asli tapi palsu dan laku keras. Lain lagi Pak C, karena menolak kompromi ia terlempar dari posisinya di perusahaan.”  Iri hati sering membuat kita gelap mata dan akhirnya turut melakukan dosa demi mengejar kesenangan sementara.

Mazmur 37:3,4 dengan lugas memberitahukan cara kita dapat terlepas dari iri hati. Bila kita melakukan tepat seperti isi mazmur tersebut, Allah menjamin kita bukan hanya akan terlepas dari iri hati tetapi juga akan mendapatkan apa yang menjadi keinginan hati kita. Ada 4 hal yang harus kita lakukan sesuai Mazmur 37:3,4. Pertama, tetaplah percaya kepada Allah, jangan ragukan pemeliharaan-Nya. Kedua, lakukanlah yang baik dan yang berkenan kepada Allah dengan setia. Jangan turut melakukan kejahatan demi uang. Ketiga, berdiam diri dan tenangkan diri dengan tidak lagi mengizinkan informasi negatif masuk. Keempat, ucapkanlah syukur kepada Tuhan dengan penuh sukacita. Sekarang pilihan ada di tangan kita. Lakukan firman Allah dan terlepas dari iri hati. Atau justru kita hanyut dalam iri hati hingga hati terasa pahit.

Doa: Tuhan Yesus, aku bersedia lakukan firman-Mu. Aku mau terlepas dari iri hati dan dapatkan apa yang menjadi keinginan hatiku.  Amin.

Must Read