HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanMenginjili Masyarakat dan memasyarakatkan Injil

Menginjili Masyarakat dan memasyarakatkan Injil

   
…. Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Matius 28:18-20

Banyak orang bertanya “Apakah penginjilan sesuai dengan keMahakuasaan Allah? Jika Allah megetahui setiap orang yang akan diselamatkan, mengapa saya harus merepotkan diri dengan memberitakan Injil?” Penginjilan adalah bagian dari rencana agung Tuhan. Ia bisa saja menggunakan metoda lain untuk membawa orang masuk ke dalam keluarga-Nya, namun Allah memilih penginjilan agar dengan cara ini Ia membawa orang berdosa kepada hidup yang kekal. Itu sebabnya penginjilan tidak bertentangan dengan keMahakuasaan-Nya.

 

Allah mengetahui siapa yang akan diselamatkan, sebab Ia Mahatahu, namun kita memberitakan injil karena, Pertama: Ia memerintahkan kita untuk memberitakan injil (Mat.28:18-20) “Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” Jelas pemberitaan Injil adalah perintah langsung Allah. Dengan pemberitaan Injil kita memberikan kepada mereka pengetahuan akan pengharapan memperoleh kehidupan kekal, agar mereka dapat memilih dan memutuskan apa yang baik bagi hidup mereka.    

Kedua: karena dalam pemberitaan Injil ada Kasih dan Belas Kasihan (Kemurahan). Kedua hal ini merupakan Anugrah Allah kepada manusia yang memungkinkan kita diterima oleh Allah. Tanpa pemberitaan Injil, manusia tidak akan pernah mengalami kebaikan Allah ini. Untuk itu marilah kita memberitakan Injil, karena Injil jugalah yang telah memperkenalkan kita kepada Allah yang menyelamatkan, menolong, menyembuhkan, menghiburkan, dan memberikan kebahagiaan.(hjvdk)

Doa: Tuhan Yesus, aku tetap akan memberitakan Injil-Mu dalam tiap kesempatan yang aku miliki. Amin.

Must Read