HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanBuaya yang Tak Diharapkan

Buaya yang Tak Diharapkan

Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. Matius 13:21

Suatu kali, Aktris sekaligus komedian Gracie Allen dikirimi temannya seekor buaya hidup yang masih kecil sebagai lelucon. Karena tak tahu apa yang harus diperbuat dengan makhluk itu, Gracie menaruhnya dalam bak mandi, lalu pergi untuk memenuhi suatu janji. Ketika pulang, ia mendapati pesan di secarik kertas dari pembantunya. “Bu Allen, maaf, saya memutuskan keluar. Saya tidak mau bekerja di rumah yang ada buayanya. Mestinya saya mengatakan kepada Anda saat melamar, tetapi sungguh tidak menduga akan ada buaya di sini.”

Sebagian orang yang mengatakan ingin melayani Kristus, dapat segera meninggalkan pelayanan itu saat timbul masalah. Dalam perumpamaan Yesus tentang tanah, Dia mengambarkan beragam tanggapan orang terhadap Injil. Misalnya, Seorang tampaknya menerima kebenaran Allah, tetapi segera berpaling dari imannya saat muncul kesulitan.

Matius 13:20 – 21 menulis, “Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad.”

Kesulitan menguji kesungguhan iman dan menyingkapkan kelemahan komitmen seseorang kepada Kristus.

Namun, mungkin seorang berkata “Bukankah Tuhan seharusnya memberi tahu kita apa yang akan kita hadapi apa bila mengikut Dia?” Dia sudah memberi tahu. Dia menyerukan suatu undangan kepada kita, “Percayalah kepada-Ku.” Jika kita membiarkan kesulitan dan kecewa menguncang iman kita, berarti kita menghancurkan roh keyakinan yang membawa kita kepada Kristus. Ketahuilah, masa-masa yang sulit dapat mengajar kita untuk percaya. (do)

Doa: Bapa, ketika hidup ini membawa aku kepada hal-hal yang tak diharapkan dan aku ingin menyerah, tolonglah aku untuk tetap setia kepada-Mu. Amin.

Must Read