Bila Tuhan Ada

Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia. (Hakim-hakim 13:24)

Siapakah yang tidak kenal dengan Simson anak dari Manoah? Sejak lahir Tuhan sudah menetapkan dirinya untuk menjadi  nazir Allah, membaktikan diri untuk pelayanan kepada Tuhan. Simson yang telah menjadi dewasa hidup diberkati Tuhan. Penyertaan Tuhan nampak dalam pekerjaan Roh Tuhan dan kekuatan yang ada padanya. Saat bersama kedua orangtuanya ke kebun anggur di Timna, ia mencabik singa yang mendekatinya bagai mencabik anak kambing tanpa satu alat pun di tangannya.

Pekerjaan Roh Tuhan melahirkan kuasa yang luar biasa sehingga ia bisa dengan mudah menaklukkan tantangan. Belenggu tali yang mengikatnya bisa hancur terlepas bagaikan rami yang habis dimakan api. Dan hanya menggunakan sebuah tulang rahang keledai saja Simson berhasil pula menewaskan 1000 orang Filistin (Hakim-hakim 15:14-15). Tidak ada ketakutan dalam diri Simson menghadapi apapun karena ia tahu Tuhan besertanya.

Di Gaza Simson pun masih merasakan pekerjaan Roh Tuhan. Namun Simson tidak dapat mengendalikan diri. Secara sadar Simson melanggar ketetapan Tuhan tentang rahasia letak kekuatannya yang hanya diketahui oleh ia dan orangtuanya, saat ia terlena dalam bujuk rayu cinta palsu dari isterinya. Di sini awal kejatuhan harga dirinya sebagai nazir Allah dan sekaligus kehancuran hidup sebab Kuasa Tuhan tak menyertainya lagi. Meski Tuhan mengabulkan permohonan terakhir Simson di penghujung hidup, yang mohon diberi kekuatan sehingga bisa membalas perbuatan orang Filistin (Hakim-hakim 16:28-30).

Kadang secara sadar orang percaya masih suka bermain-main dengan pencobaan. Sudah tahu yang dilakukan dapat menyeret hidup pada kehancuran, tidak mau bertobat karena mungkin berpikir, sebagaimana Tuhan meluputkan di waktu lalu, Tuhan pasti masih akan ada. Roh Tuhan yang melahirkan kuasa ada dalam hidup kita. Tapi sadarilah, ketika kita menceburkan diri dan terus berkubang dalam perkara-perkara yang tidak berkenan kepada Tuhan, hidup kita tak akan disertai Tuhan. Artinya, tak ada lagi yang mem-protect kita. Mari introspeksi, kendalikan diri agar kuasa Tuhan terus menudungi kita.(lr)    

DOA: “Bapa, mampukan aku untuk mengawasi segala jalanku. Biarlah Roh-Mu tetap berada dalamku, sebab di situlah terletak kekuatanku dalam menjalani hidup. Amin.”

Previous article
Next article

Must Read