Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-raja 1-4
…, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus. (Efesus 1:18)
Kita tentu mengenal rasul Paulus. Sebelum berganti nama menjadi Paulus, ia bernama Saulus. Kita mengenal Paulus sebagai seorang Yahudi dari suku Benyamin yang berkebudayaan Helenis atau Yunani dan berkewarganegaraan Romawi. Ia lahir di kota Tarsus tanah Kilikia, sekarang wilayah Turki. Ia dibesarkan di Yerusalem dan dididik di bawah pimpinan Gamaliel. Pada masa mudanya, ia hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama Yahudi. Itu sebabnya awalnya ia sangat membenci orang Kristen.
Ketika masih bernama Saulus ia adalah seorang penganiaya orang Kristen, tetapi sesudah pengalamannya berjumpa Yesus di jalan menuju kota Damaskus, ia berubah menjadi seorang pengikut Yesus Kristus. Dari seorang yang tidak percaya dan penganiaya pengikut jalan Tuhan, Saulus berubah total menjadi seorang rasul besar yang dipakai Tuhan dengan heran. Demikianlah Tuhan sanggup mengubah dan memakai seseorang bagi kemuliaan-Nya. Dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, rasul Paulus antara lain menulis, “Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus.” (Efesus 1:18).
Siapakah Yesus yang telah mengubahkan dan memakai hidup rasul Paulus bagi kemuliaan Tuhan? Yesus adalah Firman, dan Firman itu adalah Allah yang telah menjadi manusia serta diam di antara manusia (Yohanes 1:1,14). Segala kepenuhan Allah Tritunggal, Bapa-Anak-Roh Kudus, ada di dalam Yesus secara jasmani. Kolose 2:9 berkata: “Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan.” Bahkan seorang Farisi, pemimpin agama Yahudi bernama Nikodemus mengakui Yesus sebagai Guru yang datang dari sorga, diutus Allah. Nikodemus berkata: “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.” (Yohanes 3:2). Yesus adalah Allah yang telah mengubahkan hidup rasul Paulus, Dia juga mau mengubahkan kehidupan saudara dan saya serta memakai kita bagi kemuliaan-Nya. (ahm)
DOA : “Tuhan Yesus, jadikanlah hidupku berguna dan dapat dipakai untuk kemuliaan dan kebesaran-Mu. Amin.”