Hidup yang Seimbang

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1 Pet 5:8)

Sebelumnya rasul Yakobus pernah berkata, “Tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis maka ia akan lari daripadamu!” Dalam salinan lain dikatakan: “Lawanlah iblis dengan iman yang seimbang.” kalau kita tidak mempunyai keseimbangan dalam hidup ini, iblis dapat dengan mudah menyerang kita. Kalau kita bekerja terus dari pagi hingga sore hari sampai lupa makan, maka iblis akan menyerang dengan sakit penyakit. Kalau kita begadang terus menerus, setiap malam, maka tubuh kita menjadi lemah dan gampang jatuh sakit. Jadi hidup harus seimbang.

Kalau kita tiap hari berdagang atau bekerja terus sampai tidak ada waktu untuk berbakti kepada Tuhan, iblispun akan datang menyerang kita. Kita mulai menghadapi masalah yang datang silih berganti dan kehilangan damai sejahtera. Kita harus tahu waktunya untuk bekerja, waktunya untuk berdagang, waktunya untuk berbakti kepada Tuhan, dan waktunya untuk beristirahat. Kita juga harus hidup seimbang.

Firman Tuhan mengajarkan, “Berilah maka kamu akan diberi.” Ada waktunya kita menerima rejeki atau berkat dari Tuhan, tapi ada waktunya juga kita untuk memberi kepada sesama yang memerlukan bantuan kita. Jangan menahan apa yang Tuhan gerakkan untuk diberikan kepada orang lain. Kita harus mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita. Karena kita harus sadar bahwa Tuhan pun telah mengampuni dosa dan kesalahan kita yang lebih besar dari pada orang lain bersalah kepada kita. Lihatlah, firman Tuhan selalu mengajarkan keseimbangan.

Bagaiman dengan hidup rasul Paulus? Rasul Paulus berkata: “Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan.” (Filipi 4:12). Rasul Paulus mempunyai keseimbangan di dalam hidup dan pelayanannya. Itulah sebabnya ia berkata: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13). Adakah hidup kita seimbang? Atau justru karena terlalu fokus kepada satu hal kita melupakan hal lainnya yang ternyata juga penting bagi hidup kita. Marilah kita belajar hidup seimbang. (wb)

DOA : “Tuhan Yesus, tuntunlah aku agar dapat secara seimbang dan proporsional menjalani hidup di dunia yang penuh dengan problema ini. Amin.”

Must Read